![]() |
Patung Yesus di Oksibil Jurnal Foto/ Ysw |
Di balik pegunungan Jayawijaya yang megah dan lebatnya hutan Papua, tersembunyi sebuah kota kecil yang penuh dengan keajaiban: Oksibil. Kota ini adalah ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang, tempat di mana alam berpadu dengan budaya, menciptakan harmoni yang sulit ditemukan di tempat lain.
Dikenal karena keindahan alaminya yang tak tersentuh dan kehidupan masyarakatnya yang kental dengan tradisi, Oksibil seperti sebuah dunia yang terjaga dari hiruk-pikuk modernitas. Di sini, waktu seolah bergerak perlahan, memberi ruang untuk merenung, merasakan, dan mengagumi.
![]() |
Pesawat Kecil di Bandara Oksibil Jurnal Foto/ Ysw |
Perjalanan Menuju Oksibil Perjalanan ke Oksibil adalah sebuah petualangan. Tidak ada jalan darat yang menghubungkan kota ini dengan kota-kota besar di Papua. Satu-satunya cara adalah melalui udara, dengan pesawat kecil yang mendarat di bandara perbukitan. Dari jendela pesawat, pemandangan luar biasa menyambut: hamparan hijau hutan yang tak berujung, gunung-gunung menjulang yang diselimuti kabut, dan sungai-sungai yang berliku seperti urat nadi alam. Begitu tiba, udara segar dan sejuk langsung terasa. Oksibil berada di ketinggian, menjadikannya tempat yang nyaman untuk melarikan diri dari panas tropis.
![]() |
Suasana Kota Oksibil Yang dingin Jurnal Foto/ Ysw |
Pesona Alam yang Tak Tertandingi Alam Oksibil adalah daya tarik utamanya. Pegunungan yang mengelilingi kota ini terlihat megah, dengan jalur trekking yang menawarkan pemandangan luar biasa. Setiap sudut menyimpan kejutan: air terjun tersembunyi, lembah-lembah hijau, dan padang rumput yang dihuni oleh burung-burung endemik Papua. Salah satu keajaiban terbesar adalah hutan perawan yang tampaknya tak tersentuh oleh waktu. Saat berjalan di antara pepohonan besar, Anda dapat merasakan kehadiran alam yang masih murni dan magis. Suara burung cendrawasih, burung khas Papua, menjadi latar musik yang sempurna.
![]() |
Anak sekolah dasar bermain saat istirahat sekolah di Oksibil Jurnal Foto/ Ysw |
Kehidupan dan Tradisi di Oksibil Namun, bukan hanya alam yang membuat Oksibil magis. Kehidupan masyarakat di kota ini penuh dengan tradisi yang tetap dijaga dengan bangga. Warga lokal, terutama dari suku-suku asli Pegunungan Bintang, masih menjalani kehidupan yang selaras dengan alam.
Mereka tinggal di rumah-rumah sederhana, menanam umbi-umbian di ladang, dan berburu secara tradisional. Ritual adat sering kali menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, seperti upacara syukur untuk hasil panen atau prosesi pernikahan yang meriah dengan tarian dan musik khas.
Di pasar tradisional, Anda dapat menemukan hasil kerajinan tangan seperti noken, tas rajut khas Papua yang memiliki nilai budaya tinggi. Setiap noken yang dijual bercerita tentang keahlian dan kreativitas pengrajinnya.
![]() |
Anak Mandi didepan rumahanya Jurnal Foto/ Ysw |
Keajaiban dalam Kesederhanaan Di Oksibil, keajaiban bukan tentang gedung-gedung tinggi atau teknologi canggih. Keajaibannya terletak pada kesederhanaan, keaslian, dan hubungan erat antara manusia dengan alam. Kota ini seperti pengingat bahwa kebahagiaan tidak selalu harus dicari di tempat yang jauh atau dalam hal yang rumit. Ketika saya meninggalkan Oksibil, saya merasa telah membawa pulang lebih dari sekadar foto atau kenangan. Saya membawa pelajaran tentang hidup yang lebih menghargai alam, budaya, dan nilai-nilai yang sederhana tetapi berarti.
Foto di ambil 12 Januari 2014